Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai
macam-macam tipe pengiriman data atau Address Type pada komunikasi di
IPv4 dan juga IPv6. Salah satu jenis tipe pengirimannya adalah
Multicast. Untuk lebih mengetahui penggunaan Multicast, kita akan
mencoba sebuah contoh kasus yaitu streaming video mengggunakan tipe
komunikasi Multicast.
Di MikroTik sendiri
untuk fitur Multicast Routing sudah di-support. Namun untuk dapat
menggunakannya kita perlu melakukan install paketnya terlebih dahulu
karena paket multicast tidak termasuk dalam main package.
Multicast Routing PIM-SM
Protocol Independent Multicast-Sparse Mode (PIM-SM atau PIM) memungkinkan RouterOS untuk mendukung
multicast streaming. Beberapa router yang terhubung dan dengan PIM
aktif akan membentuk multicast cloud di mana perangkat klien dapat
menggunakan IGMP untuk terhubung ke stream. Dengan Multicast Sparse Mode
maka traffic multicast akan dikirimkan ketika ada request dari
host/client, tidak dengan mekanisme broadcast / flooding. Pada Multicast
Sparse Mode terdapat sebuah router yang akan menjadi Rendezvous Point (RP) yang berfungsi sebagai penghubung antara multicast source dan router-router yang memiliki multicast user dibawahnya.
Multicast
(PIM) Routing pada umumnya digunakan pada sistem IP-TV yang menggunakan
Multicast streaming di jaringan. Untuk konfigurasinya sendiri pada
MikroTik cukup mudah. Sebagai contoh kasus kita akan membuat sebuah
video streaming menggunakan aplikasi VLC, yang mana dengan aplikasi ini
akan terdapat Video Server dan Video Client.
Bisa dilihat pada topologi diatas terdapat 2 perangkat yang tergabung dalam Group Multicast. Perangkat yang menjadi Video Server tersambung di R1(Router1) yang mana pada R1 juga akan menjadi RP (Rendezvous Point). Sedangkan Video Client tersambung di R2(Router2).
Konfigurasi R1
Pertama,
kita akan setting terlebih dahulu untuk R1 yang terhubung ke Video
Server. Pilih pada menu Routing --> PIM --> Interfaces --> add .
Pilih Interface yg mengarah ke R2.
Langkah berikutnya masih mengkonfigurasi R1 adalah menentukan RP Pilih pada tab RP --> add.
Konfigurasi R2
Ulangi
kedua langkah konfigurasi R1 tersebut di R2. Pertama tambahkan
interface PIM dengan interface yg ke arah R1, sesuaikan dengan topologi.
Selanjutnya tambahkan PIM RP, arahkan ke IP R1 serta definisikan IP Group Multicast.
Jaringan
Multicast kini sudah terbangun, langkah selanjutnya lakukan streaming
video dari server yang nantinya akan diakses oleh client yang berada di
bawah R2.
Stream Video Server
Sering
disebut juga sebagai Multicast Sender. Dalam percobaan ini digunakan
aplikasi VLC untuk melakukan stream video ke jaringan Multicast.
Spesifikasi streaming yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
- Video .flv
- Metode RTP/MPEG Transport Stream
- Destination IP Multicast 224.1.2.3
- Port multicast 5004
- Enkapsulasi MP4/MOV
- Video Codec mempertahankan trek video asal
- Audio Codec mempertahankan trek audio asal
- Time-To-Live (TTL) 128
Disebut
juga stream receiver/client. Pada percobaan ini juga menggunakan VLC
pada PC Client. Untuk menangkap stream dari server perlu dilakukan
pengaturan berikut
Multicast
lebih banyak diterapkan karena traffic yang terjadi pada saat streaming
akan lebih kecil dibanding jika menggunakan unicast streaming. Pada
percobaan ini saat stream berjalan rata-rata kecepatan transfer data
pada interface Router sebesar 1-2Mbps dengan kualitas video 720p.
Hasilnya akan berbeda tergantung seberapa besar video atau audio yang
dari stream server.
SUMBER : DISINI
Komentar
Posting Komentar